Skip to main content

5 Cara Mengakhiri Hubungan dengan Orang yang Menyayangi Anda

Mengakhiri hubungan romantis yang masih seumur jagung mungkin tidak terlalu menyulitkan, meski situasinya tentu saja bervariasi untuk setiap orang. Namun, kemungkinan besar, semua orang sepakat bahwa mengakhiri hubungan romantis yang lebih serius, terutama yang melibatkan komitmen adalah situasi yang berpotensi besar untuk memicu rasa frustrasi dan kesedihan yang mendalam. Jika pasangan benar-benar menyayangi Anda, keputusan Anda tersebut mungkin akan membuatnya malu dan merasa bersalah. Lantas, apakah keputusan Anda salah atau sekadar didasari rasa egois? Sebelum membebani diri dengan kebingungan yang tidak perlu, cobalah membaca artikel ini untuk mengetahui berbagai kiat ampuh dalam mengakhiri hubungan romantis, terutama dengan orang yang benar-benar menyayangi Anda. Secara khusus, pastikan Anda melakukan pertimbangan yang matang dan serius, mendiskusikan keputusan secara dewasa dengan pasangan, dan merawat diri baik-baik setelahnya.



  1. Gambar berjudul Break Up with Someone Who Loves You Step 01
    1
    Terapkan strategi pengambilan keputusan yang tepat. Ketika dihadapkan kepada masalah yang serius, seperti perlu atau tidaknya mengakhiri hubungan dengan pasangan, cobalah menerapkan strategi pengambilan keputusan untuk mengetahui seluruh opsi yang Anda miliki dan menganalisisnya sebelum membuat keputusan. Agar keputusan Anda diambil melalui proses yang lebih terstruktur, cobalah:[1]
    • Mendefinisikan masalah secara mendetail. Mengapa Anda ingin mengakhiri hubungan dengan pasangan? Apakah ada masalah yang terjadi di antara Anda berdua? Atau apakah insting Anda mengatakan demikian?
    • Susun seluruh opsi yang Anda miliki. Apakah mengakhiri hubungan adalah satu-satunya opsi yang ada? Atau apakah ada jalan lain yang bisa ditempuh untuk memperbaiki hubungan? Jika Anda bersikeras untuk mengakhiri hubungan dengan pasangan, apa saja opsi yang Anda miliki untuk mengomunikasikan keputusan tersebut?
    • Pertimbangkan seluruh opsi yang ada. Opsi apa yang menurut Anda akan memberikan hasil terbaik? Sebelum membuat keputusan, pastikan Anda mempertimbangkan seluruh risiko dan manfaat dari setiap opsi yang terdaftar.
    • Tentukan pilihan dan lakukan langkah lanjutan. Setelah menganalisis setiap opsi, pilih satu opsi yang menurut Anda akan memberikan hasil terbaik. Setelah itu, susun rencana aksi berdasarkan pilihan tersebut. Pastikan Anda memikirkan setiap kemungkinan hasil dan mempertimbangkan pendekatan yang bisa dilakukan untuk merespons setiap kemungkinan.
  2. Gambar berjudul Break Up with Someone Who Loves You Step 02
    2
    Jangan membuat keputusan dengan tergesa-gesa. Luangkan waktu sebanyak mungkin untuk berpikir, dan pertimbangkan seluruh alasan yang mendorong Anda untuk mengakhiri hubungan dengan pasangan. Pastikan keputusan tersebut diambil secara logis, bukan merupakan buah kemarahan atau kekesalan Anda kepada pasangan. Setelah menentukan alasan yang tepat dan spesifik untuk mengakhiri hubungan, niscaya Anda akan lebih mudah menentukan langkah selanjutnya dan mempertahankan keputusan tersebut di hadapan pasangan.[2]
    • Jika hubungan Anda diwarnai oleh kekerasan fisik atau emosional, jangan pernah merasa ragu atau bersalah untuk mengakhirinya! Ingat, setiap orang berhak mendapatkan rasa aman dan nyaman dari pasangannya.
  3. Gambar berjudul Break Up with Someone Who Loves You Step 03
    3
    Buang rasa bersalah yang muncul. Faktanya, rasa bersalah pasti akan timbul ketika ingin mengakhiri hubungan dengan orang yang menyayangi Anda. Namun, jangan sampai rasa bersalah tersebut menghalangi Anda untuk mengakhiri hubungan yang membuat Anda tidak bahagia!
    • Menunda proses eksekusi memang mudah, tetapi rasa nyaman yang muncul sesungguhnya bersifat temporer. Secara jangka panjang, tetap menjalani hubungan yang tidak menyenangkan hanya akan membuang-buang waktu Anda berdua, serta berisiko lebih menyakiti pasangan di kemudian hari.[3]
  4. Gambar berjudul Break Up with Someone Who Loves You Step 04
    4
    Mintalah nasihat dari sosok yang tepercaya. Jika sulit membuat keputusan yang terasa benar, cobalah meminta pendapat pihak ketiga agar pikiran Anda lebih tercerahkan. Namun, pastikan Anda hanya meminta pendapat kepada sosok yang memang memedulikan Anda dan mampu bersikap objektif.[4]
    • Pilih sosok yang tepat untuk dimintai pendapat. Sebaiknya, pilih orang yang bisa menyimpan rahasia dengan baik. Tentunya Anda tidak ingin keputusan tersebut sampai ke telinga pasangan dari mulut orang lain, bukan?
    • Cobalah mengangkat topik dengan berkata, “Eh, ada yang kepingin aku bicarakan, nih. Kamu tahu kan, aku sayang sama John, dan dia pun begitu. Tapi, akhir-akhir ini sepertinya hubungan kami mulai renggang, dan aku nggak tahu harus berbuat apa…”
  5. Gambar berjudul Break Up with Someone Who Loves You Step 05
    5
    Dengarkan insting Anda. Ingat, setiap manusia dibekali insting untuk alasan yang esensial. Secara umum, alam bawah sadar menangkan lebih banyak informasi daripada alam sadar Anda. Alhasil, intuisi yang sulit dijelaskan secara logis pun kerap akan muncul. Jika intuisi terus-menerus meminta Anda untuk mengakhiri hubungan dengan pasangan, sebaiknya cobalah memercayai itu.
(dilansir Wikihow.Id)

Comments

Popular posts from this blog

7 Cara Memberi Kejutan kepada Ibu Anda Dengan Minim Dana

Ibu Anda layak mendapatkan kejutan. Jika ia telah membesarkan Anda dengan baik, Anda mungkin merasa ingin menunjukkan apresiasi kepadanya. Tidak ada orang lain yang melakukan hal sepenting ini dan kurang mendapatkan penghargaan yang seharusnya, selain seorang ibu. Entahkah Anda ingin membuat hari ibu Anda terasa lebih menyenangkan, atau ingin memberikan kejutan besar, sedikit perencanaan layak untuk Anda lakukan. Pilihlah dari beberapa ide kejutan gratis atau tidak mahal, atau dari panduan kejutan yang mewah di bawah ini. 1 Ambil waktu berkualitas bersama-sama.  Apapun konteksnya, ulang tahun, Hari Ibu, atau tanpa perayaan apapun, waktu berkualitas lebih berharga daripada hadiah berupa barang. Merencanakan perjalanan bersama mungkin bukan kejutan terbesar yang dapat Anda berikan, tetapi mungkin yang paling berarti. Singkirkan ponsel Anda dan berikan perhatian khusus dalam waktu berkualitas bersama ibu Anda ini. Mengobrollah dengannya. Dengarkan dia. Temani dia. Rencan

Perbedaan domain dan subdomain

Nama domain  biasanya digunakan sebagai nama website. Singkatnya, alih-alih mengetikkan  IP  website di browser, nama domain membuat nama website terlihat menarik dan mudah untuk diingat dan digunakan oleh siapa pun. Misalnya, untuk mengakses website kami, yang harus Anda ketikkan di browser adalah  hostinger.co.id . Anda tidak perlu mengetikkan rangkaian angka acak seperti  31.220.23.1 . Domain memiliki ekstensi berbeda-beda, misalnya .com, .net, .org. Pada umumnya Pendaftaran Nama Domain tidaklah gratis. Ada biaya yang dibutuhkan untuk pendaftaran dan perpanjangan domain. Subdomain  adalah domain standard yang tidak berdiri sendiri. Subdomain merupakan bagian tambahan dari nama domain induk. Sebagai contoh, domain Ada adalah  hostinger.co.id . Anda dapat membuat subdomain tambahan untuk domain tersebut, seperti  forum.hostinger.co.id . Karena Anda sudah memiliki domain hostinger.co.id, maka subdomain untuk Domain itu tidak membutuhkan biaya tambahan. Anda pun dapat membuat subdom

Hari Pertama

Apa yang sedang kamu cari di sini.?? seilahkan komentar dan secepat mungki saya akan merespon komentarnya yaa...